Modul : Teks Cerita atau Narasi
MENARASIKAN PENGALAMAN HIDUP
Menyusun cerita sebenarnya tidaklah sulit. Kamu harus banyak membaca dan berlatih jika ingin bisa menulis cerita. Dengan banyak membaca dan menguasai struktur teks cerita dapat membantumu menguasai cara menyusun teks cerita dengan baik.
Teks cerita dalam bahasa lain disebut dengan teks narasi. Jika kamu memiliki kemampuan menyusun teks narasi kamu bisa menyusun cerita sesuai keinginanmu. Kamu pasti akan merasa bangga dengan hasil karyamu itu. Kamu bisa menceritakan pengalaman hidupmu dalam karangan tertulis. Dengan menceritakan pengalaman itu kamu dapat mengambil pelajaran di dalamnya. Kisahmu itu juga dapat dibaca oleh orang lain sehingga dapat bermakna untuk mereka.
Apersepsi
1.Pernahkah kamu membaca buku cerita?
2.Buku cerita apa yang paling kamu sukai?
3.Apa saja yang kamu dapat dari buku cerita tersebut?
A. Mengenali Unsur-unsur Teks Narasi
Tujuan belajar
Menjelaskan pengertian dan fungsi teks narasi yang kamu baca/ dengar
1. Memahami Teks Narasi
Perhatikan cuplikan teks berikut!
Jawablah pertanyaan berikut sesuai teks di atas!
1. Kegiatan apakah yang diceritakan dalam teks di atas?
2. Dalam rangka apakah ‘Aku’ pergi ke pantai?
3. Bagaimanakah perasaan ‘Aku’?
4. Siapakah yang bersama ‘Aku’ melaksanakan liburan?
5. Apakah peristiwa seperti dalam cerita di atas pernah kamu alami?
Teks yang telah kamu baca tersebut adalah teks narasi. Jika kamu perhatikan teks tersebut mengisahkan sebuah cerita. Kisah tersebut merupakan pengalaman hidup dari tokoh utama yang menceritakan. Jadi, dapat diartikan bahwa teks narasi adalah teks yang berisi pengisahan suatu cerita atau kejadian. Cerita tersebut dikisahkan dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwanya disusun dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir. Teks narasi yang baik akan membawa pembaca seolah-olah mengalami peristiwa yang diceritakan. Karenanya, teks narasi sering disebut teks cerita. Menulis teks narasi bisa berdasarkan pengalaman hidup, pengalaman teman, atau hanya sekedar imajinasi yang tidak benar-benar terjadi.
Uji Pemahaman 1.1
A. Lengkapilah!
1. Yang dimaksud dengan teks narasi adalah ....
2. Apa yang diceritakan dalam teks narasi....
3. Sumber-sumber teks narasi meliputi ....
4. kita perlu mampu menulis teks narasi untuk....
B. Mintalah seorang teman untuk membacakan teks narasi di bawah ini. Kamu dengarkan cerita tersebut dengan baik
B. Diskusikanlah dengan 3 – 4 orang temanmu isi yang disampaikan dalam teks narasi itu Laporkan hasilnya di depan kelompok lainnya. Bagaimana tanggapan mereka dengan laporanmu itu?
2. Ciri-ciri Karangan Narasi
Teks narasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
- Adanya setting (dirangkai dalam urutan waktu, ada tempat, dan suasana)
- Ada alur cerita.
- Ada konflik, sebuah teks narasi tidak akan menarik jika tidak ada konflik/masalah. Konflik dapat berupa pertentangan antar dua tokoh, dapat juga berupa suatu kejadian yang sangat berkesan di hati tokoh.
- Kejadian atau peristiwa yang disampaikan dapat berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi, atau gabungan keduanya.
Baca kembali teks “Kemah Bersama Teman-teman” kemudian lengkapilah tabel berikut dengan mengisi kalimat yang menunjukkan unsur yang berkaitan!
4 = menyebutkan dengan lengkap keseluruhan unsur yang ada dalam teks.
3 = menyebutkan sebagaian besar unsur yang ada dalam teks.
2 = menyebutkan hanya sebagian kecil unsur yang ada dalam teks.
1 = tidak menyebutkan sama sekali unsur yang diminta.
TUGAS INDIVIDU
1.Carilah buku cerita di perpustakaan!
2.Baca dan catatlah cerita tersebut berdasarkan unsur-unsur yang menunjukkan ciri-ciri teks
narasi!
3.Sajikanlah hasil kegiatamu itu dalam format laporan berikut. Isilah dengan (D) jika ada dan
(TD) dengan tidak ada.
B. Memahami Struktur dan Kebahasaan Teks Narasi
Tujuan pembelajaran
- Mengidentifikasikan dan merinci sturktur teks narasi
- Memahami kebahasaan teks narasi
Jika diperhatikan lebih dalam struktur teks narasi dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.Abstrak (sinopsis), merupakan bagian cerita yang menggambarkan keseluruhan isi cerita. Ada beberapa teks narasi yang tidak memasukkan bagian ini dalam teks cerita (opsional).
b.Orientasi atau pengenalan cerita, baik itu berkenaan dengan penokohan ataupun bibit-bibit masalah yang dialaminya.
c.Komplikasi atau puncak konflik, yaitu bagian cerpen yang menceritakan puncak masalah yang dialami tokoh utama. Masalah itu tentu saja tidak dikehendaki oleh sang tokoh. Bagian ini pula yang paling menegangkan dan rasa penasaran pembaca tentang cara sang tokoh di dalam menyelesaikan masalah bisa terjawab.
d.Evaluasi, yakni bagian yang menyatakan komentar pengarang ats peristiwa puncak yang telah diceritakan. Komentar yang dimaksud dapat dinyatakan langsung oleh pengarang atau diwakili oleh tokoh tertentu.
e.Resolusi, merupakan tahap penyelesaian akhir dari seluruh rangakaian cerita. Konflik yang telah memuncak pada komplikasi diselesaikan dengan penyeselaian yang telah direncanakan oleh penulis.
f.Koda, merupakan komentar akhir terhadap keseluruhan isi cerita, mungkin juga diisi dengan kesimpulan tentang hal-hal yang dialami tokoh utama.
Lengakpilah!
1.Tokoh utama cerita di atas adalah...
2.Watak tokoh Budi dalam cerita di atas adalah....
3.Konflik yang terjadi dalam cerita tersebut adalah....
4.
5.
Dari teks berjudul “Apa yang Ditanam Itu yang Tuai” dapat dikelompokkan struktur teksnya dalam tabel berikut!
Uji Pemahaman 1.2
1.Bagaimanakah struktur teks narasi?
2.Apa yang dimaksud dengan orientasi?
3.Apakah yang menandai puncak konflik dari sebuah cerita?
4.Apa yang dimaksud dengan resolusi?
5.Apa yang dimaksud dengan koda?
Uji Keterampilan 1.2
Bacalah teks cerita berikut!
TUGAS INDIVIDU
1.Carilah buku cerita di perpustakaan!
2.Baca dan catatlah cerita tersebut berdasarkan strukturnya!
3.Sajikanlah hasil kegiatamu itu dalam format laporan berikut. Isilah dengan (T) jika ada dan (TD) dengan tidak ada.
C. Menceritakan kembali isi teks narasi
Tujuan Belajar
Menuliskan kembali teks narasi yang dibaca/didengar dengan bahasa sendiri
Menceritakan kembali teks narasi berarti artinya kamu menulis kembali teks narasi yang kamu baca. Kemudian menyusunnya kembali dengan bahasamu sendiri sesuai isi teks tersebut. Di sini berarti kamu membuat sebuah teks baru yang isinya sesuai dengan teks yang kamu baca. Untuk dapat menceritakan kembali isi teks, kamu harus membaca dan memahami terlebih dahulu isi teks tersebut. Teks asli dan teks baru saling berhubungan, isinya tidak boleh menyimpang. Karena kamu bukanlah membuat teks baru, hanya mengubah bahasa teks yang ada dengan bahasamu.
Langkah-langkah menceritakan kembali isi teks:
a. Membaca keseluruhan isi teks
b. Memahami isi teks
c. Mencatat bagian-bagian penting dari isi teks
d. Menyusun kembali bagian penting tersebut menggunakan bahasa yang baik. Perhatikan keruntutan isi cerita. Gunakan kalimat efektif.
e. Membaca ulang hasil tulisan, perbaikilah jika ada kesalahan, baik huruf, kata, maupun kalimatnya.
Hal yang tidak kalah penting dalam menceritakan kembali isi teks adalah kamu harus memperhatikan urutan cerita serta kelengkapan isi cerita aslinya. Jangan sampai ada bagian yang terbalik atau tertinggal dari isi teks tersebut. Kamu dituntut untuk teliti dan juga jujur dalam menceritakan kembali isi teks yang kamu baca.
Bacalah teks narasi berikut!
Setelah kamu membaca teks di atas, kerjakan hal-hal berikut:
1.Catatlah bagian-bagian penting dari teks di atas
2.Susunlah bagian-bagian tersebut menjadi teks baru dengan bahasamu sendiri
3.Periksa ulang hasil kerjamu, perbaiki jika terdapat kesalahan penulisan huruf, kata, atau juga
kalimatnya.
4.Sampaikanlah hasil kerjamu di depan kelas
5.Mintalah teman-teman dan gurumu untuk memberi tanggapan terhadap cerita yang kamu susun.
Perhatikan hasil karya temanmu, berilah penilaian terhadap hasil karya tersebut dengan mengisi tabel berikut:
Bacalah cerita yang lain, dapat juga dapatkan diperpustakaan sekolah. Kemudian tulislah kembali cerita tersebut dengan bahasamu!
Uji Pemahaman 3.1
Lengkapilah!
1.Menulis kembali teks narasi artinya....
2.Langkah awal dalam meneritakan kembali teks narasi adalah....
3.Alur cerita pada cerita baru yang dibuat haruslah....
4.Mencatat bagian-bagian penting dati teks berguna untuk....
5.Langkah terakhir dalam menulis kembali teks narasi adalah....
Uji Bahasa
Ubahlah kalimat berikut menjadi kalimat efektif!
1. Jika ingin ikut pergi berlibur, bagi semua siswa harus mendaftarkan diri kepada ketua kelas.
2. Mengenai masalah itu semua harus setuju.
3. Siswa hendaknya rajin untuk membaca dan menulis.
4. Para hadirin yang berbahagia, marilah kita sambut penampilan berikutnya, pembacaan puisi.
5. Pembuatan mading ini, banyak teman-teman yang membantunya.
Tentukan kalimat berikut termasuk kalimat efektif atau tidak efektif. Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang tersedia!
Uji Kemampuanmu!
Baca kembali teks “Jendela Cerita Menembus Mimpi”. Kemudian crilah kalimat yang tidak efektif, sepuluh kalimat saja. Tunjukkan hasil kerjamu kepada guru.
D. Menulis Teks Narasi
Tujuan Belajar
Menyajikan gagasan reatif dalam bentuk teks narasi
Pada bagian sebelumnya kamu telah mempelajari tentang teks narasi, pada pembelajaran ini kamu diharapkan dapat menulis teks narasi berdasarkan pengalaman hidupmu yang menurutmu berkesan. Banyak hal yang dapat kamu jadikan sumber cerita. Cerita dapat berasal dari pengalaman hidup yang benar-benar kamu alami, dapat berupa pengalaman teman, atau hanya sekedar imajinasi (khayalan) yang tidak benar-benar terjadi. Teks narasi juga dapat berasal dari gabungan keduanya (pengalaman nyata dan imajinasi/ khayalan).
1. Langkah-langkah Menulis Karangan Narasi
Untuk dapat menulis karangan narasi dapat dilakukan langkah-langkah berikut:
- Tentukan tema dan amanat yang akan disampaikan
Tema merupakan pokok pikiran yang mendasari cerita yang akan kamu susun, misalnya tentang persahabatan, kepahlawanan, berbakti kepada orang tua, dan sebagainya.
- Tentukan tokoh dan penokohan, latar, dan sudut pandang
- Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur (urutan cerita)
- Bagilah peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, klimaks/ puncak, dan akhir.
- Buatlah rincian peristiwa-peristiwa berdasarkan urutan bagian-bagian tersebut
- Susunlah peristiwa-peristiwa dengan kalimat yang menarik.
- Perhatikan penggunaan tanda baca dan kepaduan kalimat.
- Lakukanlah penyuntingan terhadap hasil kerjamu. Penyuntingan perlu ntuk memperbaiki teks jika terdapat kesalahan penggunaan tanda baca, pemilihan kata, atau penyusunan kalimat.
Karangan narasi yang baik akan membawa pembaca seolah-olah ia mengalami sendiri peristiwa itu.
- Setelah kamu membuat kerangka teks, susunlah cerita dengan kerangka tersebut dengan mengembangkan tiap peristiwa menjadi paragraf-paragraf yang menarik. Tanyakanlah kepada gurumu jika kamu mengalami kesulitan dalam menulis.
- Jika telah menyelesaikan penulisan teks narasi, lakukan penyuntingan pada tanda baca, kata, maupun kalimat pada teks yang kamu tulis.
- Bacakanlah hasil kerjamu di depan kelas. Minta teman dan gurumu untuk memberi komentar atas hasil kerjamu.
Uji Pemahaman
1.Sebutkan sumber-sumber teks narasi!
2.Mengapa teks narasi disebut juga teks cerita?
3.Mengapa penyuntingan terhadap teks yang kita tulis perlu dilakukan?
4.Untuk mempermudah dalam menyusun teks, apa yang kamu lakukan?
5.Haruskah kita menerima kritik dari teman?
Terimakasih telah membaca Modul : Teks Cerita atau Narasi, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Modul : Teks Cerita atau Narasi"